Daftar Hobi Yang Menyehatkan Otak Dan Pendengaran
Semua orang pasti memiliki hobi. Hobi adalah satu cara untuk membuat seseorang merasa lebih santai menjalani kehidupan, menghilangkan penat dan stress, dan bahkan untuk mendatangkan penghasilan. Beberapa hobi juga disebutkan bisa membuat membuat seseorang menjadi lebih sehat, seperti berlari, berenang atau bersepeda.
Untuk Anda yang memiliki gangguan dengar, agar fungsi otak Anda selalu terjaga sampai di penghujung usia, ada beberapa hobi atau kebiasaan yang bisa Anda lakukan sejak muda. Ini dia hobi yang direkomendasikan:
1. Bermain video games
Jalan salah, bermain video games bukan hanya boleh dilakukan oleh anak-anak. Pada masa anak-anak, bermain video games sangat baik untuk merangsang otak mereka berpikir tentang strategi atau taktik mengatasi sesuatu. Namun, bagi orang dewasa dan paruh baya, atau yang sudah memasuki usia pension, bermain video games dapat membantu mereka yang memiliki gangguan dengar agar tetap memiliki daya ingat yang baik atau mencegah penurunan fungsi kognitif otak.
2. Memelihara Burung
Sebenarnya bukan hobi memelihara burung nya yang membuat pendengaran Anda sehat, tetapi mendengarkan suara burung yang akan membantu Anda menjaga fungsi pendengaran Anda lebih baik. Suara burung bisa menjadikan otak lebih rileks dan merasa lebih tenang. Untuk Anda yang memiliki gangguan dengar, mungkin sedikit sulit menjalankan hobi ini. Namun, pada gangguan dengar ringan atau yang sudah memakai alat bantu dnegar, ini bukan tidak mungkin. Jika Anda tidak bisa memiliki burung peliharaan di rumah, tidak ada salahnya jika Anda bermain ke taman burung sesekali, untuk sekadar menenangkan telinga dengan mendengarkan nyanyian suara burung.
3. Berenang
Berenang adalah hobbi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Bukan hanya baik untuk meningkatkan fungsi otak, tetapi juga baik untuk meningkatkan kesehatan mental seseorang. Untuk seseorang yang memiliki hobi berenang sejak kecil, maka ia akan memiliki otot yang kuat dan daya ingat yang baik. Berenang juga menjadikan aliran darah lebih lancar, termasuk yang ke arah telinga, sehingga juga akan menjaga kesehatan telinga. Tapi, jangan lupa untuk menggunakan ear plug saat berenang, untuk menjaga agar telinga Anda terhindar dari penyakit infeksi telinga.
4. Seni
Apa hubungannya seni dengan kesehatan telinga dan otak? Tentu banyak. Sebuah seni, apapun itu, baik melukis, menari, membuat patung dan sebagainya akan berpengaruh kepada kesehatan otak. Dan, seperti yang kita ketahui, otak yang sehat akan menjadikan semua aspek kehidupan menjadi lebih baik. Untuk Anda yang memiliki gangguan dengar, melukis bisa membantu Anda untuk tetap kreatif sekaligus mendapatkan kesehatan tubuh dan mencegah penurunan fungsi kognitif otak.
5. Membaca
Membaca adalah salah satu cara untuk tetap meningkatkan fungsi otak seseorang. Bahkan, dengan banyak membaca di usia muda, eseorang bisa terhindar dari penyakit demensia. Membaca akan menjada sirkuit kerja di otak tetap aktif, menjaga aliran darah ke otak agar lebih sempurna. Nah, untuk Anda yang memiliki gangguan dengar, membaca adalah salah satu cara untuk mencegah Anda dari demensia dini.
6. Bermain Teater
Jangan salah, orang dengan gangguan dengar pun bisa melakukan ekspresi-ekspresi saat bermain teater. Bermain teater adalah bagian dari seni. Seorang yang memiliki gangguan dengar dituntut melakukan seni yang kompleks saat bermain teater, seperti menari, bernyanyi, mendengarkan musik dan sebagainya. Dan, tentu saja dalam hal melakukan hobi yang satu ini, seluruh tubuh dipaksa untuk bekerja. Semakin aktif telinga dan otak bekerja untuk menghasilkan sesuatu yang harmoni, maka semakin sehat juga Anda, dan juga tentu akan mencegah penurunan fungsi kognitif otak Anda.
7. Meditasi
Ini adalah hobi yang terbilang sederhana, namun sulit dilakukan. Fungsi dari meditasi ini memang lebih kepada meningkatkan rileksasi tubuh sekaligus penyegaran pikiran. Tentu, otak menjadi organ sasaran utama dari meditasi ini. Jika Anda memiliki gangguan dengar, meditasi bisa menjadi salah satu hobi yang dapat membantu And aterhindari dari masalah enurunan fungsi kognitif otak di usia senja nantinya.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda. Terima kasih.
Baca juga : Cara Menghilangkan Phobia Pada Anjing
0 komentar:
Posting Komentar